Ketika Sujud Sebagian Dahi Tertutup Rambut
Ketika Sujud Sebagian Dahi Tertutup Rambut - Dalam dunia Pesantren Sholat Berjama'ah sangat ditekankan bahkan sebagian Pondok Pesantren ada yang yang mewajibkan, Sebut saja Kang Wafa, Karena tidak ingin ketinggalan Sholat Jama'ah, Ketika ia memakai songkok (kopyah) sebagian dari rambut depannya masih menjuntai (Jawa: Nglewer) ke dahi. Sehingga ketika Kang Wafa melaksanakan sujud, Rambut tersebut menutupi sebagian dahinya.
Pertanyaan:
Apakah sujudnya Kang Wafa (dalam kasus diatas) tetap dihukumi Sah?
Jawaban:
Ya, Tetap Sah.
karena Sujud cukup dengan meletakkan sebagian dahi bukan seluruh dahi.
Referensi:
حاشية الجمل الجزء 1 صحـ : 211 مكتبة دار الفكر العربي
وَأَقَلُّهُ مُبَاشَرَةُ بَعْضِ جَبْهَتِهِ وَلَوْ شَعْرًا نَابِتًا بِهَا مُصَلاَّهُ أَيْ مَا يُصَلِّيْ عَلَيْهِ بِأَن لاَّ يَكُونَ عَلَيْهَا حَائِلٌ كَعِصَابَةٍ فَإِنْ كَانَ لَمْ يَصِحَّ إِلاََّ أَن يََّكُونَ لِجِرَاحَةٍ وَشَقَّ عَلَيْهِ إزَالَتُهُ مَشَقَّةً شَدِيدَةً فَيَصِحُّ (الشرح) قَوْلُهُ مُبَاشَرَةُ بَعْضِ جَبْهَتِهِ مُصَلاَّهُ وَيُتَصَوَّرُ السُّجُودُ عَلَى الْبَعْضِ بِأَنْ يَكُونَ السُّجُودُ عَلَى عُوْدٍ مَثَلاً أَوْ يَكُونَ بَعْضُهَا مَسْتُوْرًا فَيَسْجُدَ عَلَيْهِ مَعَ الْمَكْشُوفِ مِنْهَا اهـ ع ش عَلَى م ر وَالْجَبْهَةُ طُولاً مَا بَيْنَ صِدْغَيْهِ وَعَرْضًا مَا بَيْنَ مَنَابِتِ شَعْرِ رَأْسِهِ وَحَاجِبَيْهِ اهـ ق ل عَلَى الْجَلاَلِ
0 komentar:
Posting Komentar